Ahad, 17 Januari 2010

aku ni yg xpaham????

PENGGUNAAN KALIMAH ALLAH DLM AGAMA KRISTIAN….

Ni salah satu artikel yg aku jmpa lam tenet…. http://www.ladangtuhan.com/komunitas/kumpulan-kotbah-renungan/secara-pribadi-bergantung-pada-allah/ …bagi aku penggunaan kalimah Allah disini bukanlah sesuatu yg perlu mnjadi isu…kerana penggunaannya mmbawa kpada suatu kbnran dan suatu kbaikan yg sama jga diserukan dalam ajaran Islam..apa pun cek it out…

Penulis dia pompuan,beragama kristian…..

Secara Pribadi Bergantung pada Allah

« on: November 28, 2009, 08:53:53 PM »

Hubungan dengan Allah yang makin bertumbuh seperti itu mempunyai suatu titik awal. Titik awal itu adalah kebergantungan kepada Allah. "Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut,berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan...TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja". Kemajuan dalam kehidupan Kristen menuntut suatu kebergantungan yg sepenuhnya bersandar pada Allah. Bila kita kuatir tentang apa yg akan dilakukan manusia terhadap kita, kita menjadi ketakutan dan terjerat. Kekuatiran semacam itu merupakan pengkhianatan terhadap kasih kita kepada Allah, "Kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan"(1 Yohanes 4:18)
Kita akan bergantung kepada Allah jika kita dengan sepenuh hati mengasihi Allah. Jika kita mengasihi seseorang dengan cinta kasih yang seharusnya kita berikan kepada Allah, maka pasti kita akan merasa ketakutan ketika terjadi krisis. Tetapi bila kita sepenuhnya bergantung kepada Allah maka tidak akan ada yg perlu kita takuti
Seperti sebuah contoh sekelompok mahasiswa ahli botani dan ilmu pengetahuan yg sedang menjelajah daerah2. Pada suatu hari mereka menemukan sebuah bunga yg sangat indah di tepi jurang tetapi mereka tidak bisa mengambilnya karena harus menggunakan tali u/turun ke bawah. kemudian mereka menghampiri seorang anak yg daritadi sedang mengamati mereka."Nak, jika kau bisa mengambil bunga itu u/kami maka kami akan memberikan uang 10.000 pada mu. Kemudian anak tersebut mencermat ke bawah jurang yg mengerikan itu dan berkata 'Tunggu aku akan segera kembali' kemudian anak itu kembali dengan membawa seorang yg lebih tua dan berkata, 'aku akan turun jika orang ini yg memegang talinya. Ia adalah ayah aku'
Kita pun juga harus seperti anak yg sepenuhnya percaya kepada ayahnya. U/dapat maju secara rohani kita harus sepenuhnya percaya kepada Allah. Dengan kata lain jika anda benar2 mengasihi Allah janganlah meragukan Dia percayalah padaNya. Jika kebergantungan yg semacam itu dilakukan dengan segenap pikiran dan bergantung sepenuhnya pada Allah maka tidak ada satupun didunia ini yg dapat menggentarkan atau menggoyahkan anda.
Saudara, Ayub juga mengalami suatu proses dimana ia harus kehilangan segala sesuatu bahkan nyawa pun terancam tetapi ia tetap teguh berdiri. 'Jika Allah hendak membunuhku aku berserah saja' (Ayub 13:15). Selain itu kita juga dapat melihat bangsa Israel tidak dapat berbuat apa2 u/mengeringkan Laut Teberau, meratakan gunung2 atau membasmi pasukan Mesir. Terkadang kita menganggap Allah terlalu lambat dan dalam ketidaksabaran kita pun mulai mengerahkan segala usaha diri kita sendiri, dengan demikian malah menyebabkan pekerjaannya tidak maju atau tidak berkembang. Dengan perkataan lain, janganlah panik melainkan tetaplah mengasihi Allah, mempercayai Allah,dan membuktikan kebenaran Allah betapa pun suatu keadaan itu nampaknya mustahil. Inilah yg disebut kebergantungan kepada Allah dengan sungguh2.Hanya apabila kita mengandalkan Allah dg sepenuh hati barulah Allah akan menunjukkan kepada kita langkah kita yg selanjutnya.

~Jika kita memilih untuk menyelesaikan masalah sendiri maka Tuhan angkat tangan tetapi jika kita mengizinkan Tuhan berperkara maka tidak ada yang mustahil~

Amin. Tuhan Yesus Berkati (part ni yg aku xsetuju)..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

aku juga pendengar.